/* Loading Page */ #page-loader{position:fixed!important;position:absolute;top:0;right:0;bottom:0;left:0;z-index:999999;background:#fff url('https://lh4.googleusercontent.com/-lvlkiOAd4UA/U6qOQ4uFtUI/AAAAAAAAD58/wqTdiNc3M0g/s128-no/loading.GIF') no-repeat 50% 50%;padding:1em 1.2em;display:none}

Pages

Senin, 24 November 2014

PERILAKU ROSULULLAH YANG PATUT DI CONTOH

Kebiasaan Nabi Yang Perlu Dicontoh

Menurut Islam, sunnah Nabi adalah sumber hukum kedua setelah Qur’an. Keseharian dan perilaku Rasulullah, bahkan diakui oleh para sarjana Barat, merupakan gambaran kesempurnaan utuh seorang manusia. Dan tidak ada satupun seorang manusia di muka bumi yang diikuti perilakunya oleh berjuta-juta orang hingga detik ini dalam sejarah peradaban manusia.
Akhlak Nabi (saw) merupakan kesempurnaan akhlak pada diri seseorang. Allah menegaskan : “Akhlaq Nabi adalah Qur’an”. Pada ayat lain, Allah berfirman : “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu.” (Q.S. al Ahzab : 21).
Pada firman Allah yang lain : “Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (Q.S. al Anbiya’ : 107) Semua itu telah tercatat dalam sejarah Islam yang merupakan ketetapan Allah (swt). Berapa banyak kalangan salaf (generasi terdahulu) yang mengagumi dan berusaha menyelaraskan kehidupan mereka dengan sunnah. Sejak pagi hingga malam hari.
Berikut saya kutipkan beberapa kebiasaan nabi dari  Akaha, Abduh Zulfidar, 160 Kebiasaan Nabi saw, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta Timur, cetakan I, 2002
Shalat
Kebiasaan ke-1: selalu shalat sunnah fajar
Kebiasaan ke-2: meringankan shalat sunnah fajar
Kebiasaan ke-3: membaca surat al-ikhlas dan al-Kafirun dalam shalat fajar
Kebiasaan ke-4: berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
Kebiasaan ke-5: mengerjakan shalat sunnah di rumah
Kebiasaan ke-6: selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum zhuhur
Kebiasaan ke-7: mengganti dengan empat rakaat setelah zuhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
Kebiasaan ke-8: shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
Kebiasaan ke-9: shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
Kebiasaan ke-10: shalat sunnah setelah isya‘
Kebiasaan ke-11: mengakhirkan shalat isya‘
Kebiasaan ke-12: memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
Kebiasaan ke-13: selalu shalat malam
Malam Hari
Kebiasaan ke-14: menggosok gigi apabila bangun malam
Kebiasaan ke-15: membuka shalat malam dengan dua rakaat ringan
Kebiasaan ke-16: shalat malam sebelas rakaat
Shalat Malam
Kebiasaan ke-17: memanjangkan shalat malamnya
Kebiasaan ke-18: membaca surat al-a’la, al-kafirun dan al-ikhlas dalam shalat witir
Kebiasaan ke-19: mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
Kebiasaan ke-20: shalat dhuha empat rakaat
Kebiasaan ke-21: tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
Kebiasaan ke-22: meluruskan shaf sebelum mulai shalat jamaah
Kebiasaan ke-23: mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’
Kebiasaan ke-24: meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
Kebiasaan ke-25: mengarahkan pandangan ke tempat sujud
Kebiasaan ke-26: merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
Kebiasaan ke-27: memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
Kebiasaan ke-28: meringankan tasyahhud pertama
Kebiasaan ke-29: meringankan shalat jika berjamaah
Kebiasaan ke-30: menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jamaah
Kebiasaan ke-31: bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
Kebiasaan ke-32: selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
Kebiasaan ke-33: tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
kebiasaan ke-34: menancapkan tombak sebagai pembatas jika shalat di tanah lapang
Kebiasaan ke-35: mengajari shalat kepada orang yang baru masuk islam
Hari Jum’at dan Hari Raya
Kebiasaan ke-36: membaca surat as-Sajdah dan al-Insan dalam shalat subuh di hari Jumat
Kebiasaan ke-37: memotong kuku dan kumis setiap hari jum’at
Kebiasaan ke-38: mandi pada hari jum’at
Kebiasaan ke-39: memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at
Kebiasaan ke-40: memendekkan khutbah jum’at dan memanjangkan shalat
Kebiasaan ke-41: serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
Kebiasaan ke-42: duduk di antara dua khutbah jum’at
Kebiasaan ke-43: membaca surat al-a’la dan al-ghasyiyah dalam shalat jum’at
Kebiasaan ke-44: shalat sunnah setelah jum’at
Kebiasaan ke-45: tidak langsung shalat sunnah setelah jum’at
Kebiasaan ke-46: mandi sebelum berangkat shalat id
Kebiasaan ke- 47: memakai pakaian terbaik ketika shalat id
Kebiasaan ke-48: makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat idul fithri
Kebiasaan ke-49: baru makan sepulang dari melaksanakan shalat idul adha
Kebiasaan ke-50: shalat id di tanah lapang
Kebiasaan ke-51: mengajak semua keluarganya ke tempat shalat id
Kebiasaan ke-52: mempelambat pelaksanaan shalat idul fithri dan mempercepat pelaksanaan shalat idul adha
Kebiasaan ke-53: langsung shalat id tanpa adzan dan iqamat
Kebiasaan ke-54: dua kali khutbah dengan diselingi duduk
Kebiasaan ke-55: pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
Kebiasaan ke-56: berjalan kaki menuju tempat shalat id
Kebiasaan ke-57: membaca surat qaaf dan al-qamar dalam shalat id
Kebiasaan ke-58: menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat id
Puasa
Kebiasaan ke-59: puasa dan berbuka secara seimbang
Kebiasaan ke-60: berbuka puasa sebelum shalat maghrib
Kebiasaan ke-61: berbuka dengan korma
Kebiasaan ke-62: tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
Kebiasaan ke-63: berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
Kebiasaan ke-64: membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
Kebiasaan ke-65: banyak puasa di bulan sya’ban
Kebiasaan ke-66: puasa enam hari syawal
Kebiasaan ke-67: puasa hari arafah
Kebiasaan ke-68: puasa asyura atau sepuluh muharam
Kebiasaan ke-69: puasa hari senin dan kamis
Kebiasaan ke-70: puasa tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan
Kebiasaan ke-71: mencium istri di siang hari
Saat Ramadhan
Kebiasaan ke-72: memperbanyak sedekah
Kebiasaan ke-73: memperbanyak membaca al-qur‘an
Kebiasaan ke-74: mengakhirkan waktu sahur
Kebiasaan ke-75: puasa wishal
Kebiasaan ke-76: memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
Kebiasaan ke-77: i’tikaf
Kebiasaan ke-78: menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
Kebiasaan ke-79: menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar
Makan dan Minum
Kebiasaan ke-80: tidak pernah mencela makanan
Kebiasaan ke-81: tidak makan sambil bersandar
Kebiasaan ke-82: makan dan minum dengan tangan kanan
Kebiasaan ke-83: makan dengan tiga jari
Kebiasaan ke-84: menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
Kebiasaan ke-85: mengambil nafas tiga kali ketika minum
Kebiasaan ke-86: minum dengan duduk dan berdiri
Kebiasaan ke-87: mulai makan dari pinggir tempat makan
Kebiasaan ke-88: berdoa sebelum dan sesudah makan
Kebiasaan ke-89: tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
Kebiasaan ke-90: tidak pernah makan di depan meja makan
Tidur
Kebiasaan ke-91: tidur dalam keadaan suci
Kebiasaan ke-92: tidur di atas bahu sebelah kanan
Kebiasaan ke-93: meletakkan tangan di bawah pipi
Kebiasaan ke-94: meniup kedua tangan dan membaca doa lalu mengusapkannya ke badan
Kebiasaan ke-95: tidak suka tidur sebelum isya‘
Kebiasaan ke-96: tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
Kebiasaan ke-97: berwudhu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
Kebiasaan ke-98: berdoa sebelum dan setelah bangun tidur
Kebiasaan ke-99: membaca doa jika terjaga dari tidur
Kebiasaan ke-100: tidur matanya namun tidak tidur hatinya
Kebiasaan ke-101: menyilangkan kaki jika tidur di masjid
Kebiasaan ke-102: tidur hanya beralaskan tikar
Kebiasaan ke-103: tidak menyukai tidur tengkurap
Bepergian
Kebiasaan ke-104: berlindung kepada allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
Kebiasaan ke-105: senang bepergian pada hari kamis
Kebiasaan ke-106: senang pergi pada pagi hari
Kebiasaan ke-107: menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
Kebiasaan ke-108: melindungi diri atau menjauh jika buang hajat
Kebiasaan ke-109: berada di barisan belakang saat bepergian
Kebiasaan ke-110: bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
Kebiasaan ke-111: bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
Kebiasaan ke-112: berdoa jika tiba waktu malam
Kebiasaan ke-113: berdoa jika melihat fajar dalam perjalanan
Kebiasaan ke-114: berdoa ketika kembali dari bepergian
Kebiasaan ke-115: mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua rakaat
Kebiasaan ke-116: mengundi istri-istrinya jika bepergian
Kebiasaan ke-117: menjamak shalat dalam bepergian
Kebiasaan ke-118: shalat di atas kendaraan
Kebiasaan ke-119: menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
Kebiasaan ke-120: mendoakan orang yang ditinggal pergi
Kebiasaan ke-121: mendoakan orang yang akan bepergian
Kebiasaan ke-122: memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi
Dalam Zikir & Doa
Kebiasaan ke-123: senang berdoa dengan doa yang ringkas
Kebiasaan ke-124: membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
Kebiasaan ke-125: membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
Kebiasaan ke-126: membaca shalawat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dari masjid
Kebiasaan ke-127: membaca doa di pagi dan sore hari
Kebiasaan ke-128: membaca doa di akhir majlis
Kebiasaan ke-129: membaca doa saat keluar rumah
Kebiasaan ke-130: berdoa jika masuk dan keluar kamar kecil
Kebiasaan ke-131: berdoa jika memakai pakaian baru
Kebiasaan ke-132: berdoa jika merasa sakit
Kebiasaan ke-133: berdoa jika melihat bulan
Kebiasaan ke-134: memanjatkan doa di saat sulit
Kebiasaan ke-135: berdoa jika takut pada suatu kaum dan saat bertemu musuh
Kebiasaan ke-136: berdoa jika bertiup angin kencang
Pernik-Pernik Kebiasaan Nabi
Kebiasaan ke-137: selalu mengingat allah di setiap waktu
Kebiasaan ke-138: mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
Kebiasaan ke-139: selalu mendahulukan yang kanan
Kebiasaan ke-140: menutup mulut dan merendahkan suara apabila bersin
Kebiasaan ke-141: tidak menolak jika diberi minyak wangi
Kebiasaan ke-142: tidak pernah menolak hadiah
Kebiasaan ke-143: selalu memilih yang lebih mudah
Kebiasaan ke-144: bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
Kebiasaan ke-145: bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
Kebiasaan ke-146: tidak datang ke rumah pada waktu malam melainkan pada pagi dan sore hari
Kebiasaan ke-147: tidak suka berbincang-bincang setelah isya‘
Kebiasaan ke-148: tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
Kebiasaan ke-149: mengulang salam hingga tiga kali
Kebiasaan ke-150: turut mengerjakan pekerjaan rumah
Kebiasaan ke-151: pergi ke Masjid Quba setiap Sabtu
Kebiasaan ke-152: sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
Kebiasaan ke-153: berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
Kebiasaan ke-154: memilih waktu yang tepat dalam menasihati
Kebiasaan ke-155: tidak bohong dalam bergurau
Kebiasaan ke-156: berdiri apabila melihat iringan jenazah
Kebiasaan ke-157: baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
Kebiasaan ke-158: buang air kecil dengan jongkok
Kebiasaan ke-159: bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
Kebiasaan ke-160: menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haid
Wallohu A’lamu Bish-showab…

0 komentar:

Posting Komentar

Ahmad Husni Mubarok © 2008 Template by:
SkinCorner